Klik untuk >> Download dokumen  |  Legalisir & SKP  |  MBKM   |  Sinkronisasi Data Mahasiswa

Creativity for Positive Changes

Bahasa Rupa Sebagai Kolaborasi Akademik dan Nilai Luhur Budaya Tradisional

Yogyakarta, 2 November 2024 – Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat berubah, dibandingkan 20 sampai 30 tahun yang lalu. Perubahan teknologi ini tentu harus dapat diikuti oleh setiap insan yang berada pada saat perubahan itu terjadi. Salah satunya ialah mahasiswa, dimana kampus STSRD Visi Indonesia cukup memperhatikan terkait perubahan teknologi yang terjadi namun tidak melupakan pentingnya budaya warisan bangsa Indonesia itu sendiri seperti batik tulis canting. Pada mata kuliah Bahasa Rupa, setiap mahasiswa diharapkan mampu memahami pentingnya menjaga tradisi budaya melalui karya yang akan mereka buat, baik secara digital maupun secara fisik.
... Mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual - STSRD Visi Indonesia mendapatkan pengalaman berharga pada saat mempelajari seni tradisional batik yang dilakukan secara langsung oleh setiap mahasiswa. Kegiatan membatik ini dipelajari dengan berkunjung ke Desa Wisata Tembi dengan suasana alam asri khas desa di Yogyakarta.
Kegiatan belajar membatik dimulai pukul 08.00 WIB, saat udaranya masih terasa sejuk dan Cahaya matahari belum terik. Kali ini kelas Bahasa Rupa di Desa Wisata Tembi diikuti oleh seluruh mahasiswa untuk merasakan langsung proses dari membatik. Di bawah bimbingan pengrajin batik berpengalaman Ibu Arimbi, mahasiswa diajarkan secara bertahan dengan cara membuat sketsa motif, memilih warna alami, teknik pewarnaan yang tepa, hingga penjemuran kain batik.
"Kegiatan ini sangat perlu dirasakan oleh setiap mahasiswa agar budaya batik tulis dapat dilestarikan terutama oleh generasi muda sebagai penerus bangsa, tetap beradaptasi dengan teknologi namun tidak melupakan budaya mereka," ujar Hadapiningrani, dosen pengampu mata kuliah Bahasa Rupa. "Selain mempelajari cara menyampaikan pesan, kita sebagai mahasiswa dapat menambah pengetahuan kebudayaan salah satunya batik tulis dari budaya Jawa. Sehingga kami dapat mengkombinasikan kreativitas melalui budaya dan teknologi terbarukan nantinya" Dimas Firdausi Habibi mahasiswa mata kuliah Bahasa Rupa. Adapun pesan dari Ibu Arimbi selaku pemateri yakni "Batik bukanlah hanya selembar kain, melainkan adanya nilai luhur yang harus terus dijaga, dipertahankan, serta dilestarikan keberadaanya, agar anak cucu kita tidak lupa akan jati diri mereka melalui nilai-nilai budaya. Adapun kegiatan ini sepertinya sangat dinikmati oleh setiap mahasiswa yang membatik, terlihat dari wajah mereka yang antusias, kreatifitas yang dituangkan di atas kain, dan betah berlama-lama mencanting" ujarnya.
Pada bagian akhir kegiatan setelah penjemuran kain batik, setiap mahasiswa saling memamerkan hasil karya batik mereka dan bangga terhadap karya yang mereka buat melalui batik tulis. Dari hasil karya-karya tersebut terlihat ragamnya kreativitas dan semangat belajar yang tinggi dari setiap mahasiswa yang mengikuti.

Magang di “Art Battalion”
Kuala Lumpur - Malaysia

Berbekal kemampuan ilustrasi yang kuat, 2 mahasiswa STSRD VISI, Hari Setiawan dan Yudistira Iqbal Umar diterima magang di perusahaan “Art Battalion” Kuala Lumpur, Malaysia selama 1 bulan mulai 24 Juli sd 29 Agustus 2023). Art Battalion adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa mural profesional dan telah membuat lebih dari 500 mural di Malaysia. Dengan magang di perusahaan tersebut, Hari dan Yudistira memperdalam kompetensi dan pengetahuannya dalam merancang karya mural sebagai media edukatif kreatif.

Liputan 1 Bulan di Turki
Tugas Magang

Memiliki kompetensi di bidang content creator, Suminar Saliem Guritno biasa dipanggil Gurit, mendapat penugasan dari Perusahaan CV. Cipta Diaspora Indonesia tempatnya magang, untuk meliput budaya dan kuliner khas Turki serta 40 destinasi wisata dari Istanbul hingga Cappadokia selama 1 bulan (1-31 Oktober 2023), dalam rangka pembuatan reels video Instagram Collaboration Campaign Turkey Tour 2023-2024.

Juara 1 Kompetisi Seni
“Tombow Tokyo Artfest”

Dengan karya ilustrasi yang menggabungkan ikon Budaya Indonesia seperti Barong Bali, pakaian adat Jawa, dan bangunan candi, dipadukan dengan budaya Jepang yang direpresentasikan dalam bentuk elemen ombak ala lukisan Jepang, Dimas Bramasto Cahyaning Damar berhasil menjuarai kompetisi seni “Tombow Tokyo Artfest” dengan tema “Fly to the Art World” yang diselenggarakan oleh Brand art supplies asal Jepang Tombow. Atas keberhasilannya sebagai sebagai pemenang utama, Dimas berkesempatan melakukan office tour di Kita ku Tokyo serta mengunjungi beberapa tempat kreatif seperti Ghibli Studio, Mitaka Museum, Tokyo Disney Land, dan Gundam Robot di Odaiba.

Our Milestone

Bergerak Menuju Perubahan Positif

1994

LPK Visi Yogyakarta

1996

Akademi Desain Visi Yogyakarta (ADVY)

2008

SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN VISI INDONESIA (STSRD VISI)

Akreditasi Institusi B

D3 Desain Komunikasi Visual (terakreditasi B)
S1 Desain Komunikasi Visual (terakreditasi B)

2024

Lulusan Berdaya Saing Tingkat ASEAN


Testimonials

Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi Indonesia (STSRD VISI)