www.stsrdvisi.ac.id

Klik untuk >> Download dokumen  |  Legalisir & SKP  |  MBKM   |  Sinkronisasi Data Mahasiswa

Creativity for Positive Changes

STSRD Visi Lakukan Benchmarking ke Ultima Asia Network: AI Jadi Kunci Kurikulum DKV Masa Depan

Jakarta – Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) STSRD Visi melaksanakan kegiatan benchmarking ke Ultima Asia Network yang merupakan salah satu agency besar industri kreatif di Jakarta. Kegiatan benchmarking ini dilaksanakan bertujuan untuk memperbarui kurikulum Outcome Based Education (OBE) agar lulusan DKV dari kampus STSRD Visi dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan industri kreatif yang kini secara perkembangannya didukung oleh teknologi Artificial Intelligence (AI).
Dalam kunjungan ke Ultima Asia Network ini, tim disambut oleh Mas Yogits selaku Chief Creative Officer (CCO) yang merupakan salah satu alumni kampus STSRD Visi, adapun benchmark dipimpin oleh Nofria Doni Fitri, M.Sn dan didampingi Derena Martha Yohanda, M.Ds, dan R. Hadapiningrani, M.Ds. Benchmarking tim STSRD Visi dengan Mas Yogits diharapkan dapat menjadi wadah diskusi bersama antara akademisi dan praktisi industri kreatif, khususnya terkait penggunaan AI dalam proses kerja di dunia industri kreatif ibu kota.
Hasil kunjungan benchmarking ini menunjukkan bahwa AI sudah menjadi bagian integral dalam aktivitas Ultima Asia Network, mulai dari tahap brainstorming, ideation, hingga produksi. Teknologi AI di Ultima Asia Network digunakan untuk menghasilkan alternatif desain, editing sederhana, hingga rendering cepat sebelum dipresentasikan ke klien. Namun secara proses perancangan hingga hasil project yang dibuat masih berada di pihak desainer.

Dari Ajang Nasional ke Dunia Industri: Kisah John Deta, Mahasiswa STSRD Visi

Jakarta – Perjalanan John Deta sebagai mahasiswa semester 6 jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) STSRD Visi, menjadi inspirasi baru bagi rekan-rekannya. Ia dikenal rajin dan penuh semangat dalam perkuliahan dan berkarya, John berhasil membuktikan bahwa mahasiswa STSRD Visi mampu bersaing di level nasional, hingga dapat terjun langsung ke industri kreatif skala besar di Ibu Kota Jakarta.
Kisah John bermula ketika ia bersama rekannya Rayhan, mengikuti ajang nasional periklanan Pinasthika. Ajang bergengsi ini mempertemukan berbagai agensi dan studio kreatif dan kampus dari seluruh Indonesia. Terinspirasi oleh pencapaian alumni yang dulu sempat menjuarai pinasthika, John dan Rayhan memberanikan diri untuk ikut serta. Hasilnya, mereka berhasil menembus 5 besar nominasi nasional, yang merupakan sebuah capaian serta pembuktian bahwa mahasiswa STSRD Visi dapat bersaing di kancah nasional.
... Keberhasilan tersebut membukakan pintu baru untuk John dan Rayhan sehingga mendapatkan tawaran magang di Parastudio, production house milik perusahaan besar Paragon yang menaungi 13 brand besar skala nasional. Selama magang di Jakarta, John banyak belajar secara langsung mengenai dinamika kerja industri kreatif profesional.
Pada akhir masa magang, John bertemu dengan dosen STSRD Visi Nofria Doni Fitri, M.Sn, Derena Martha Yohanda, M.Ds dan R. Hadapiningrani K., M.Ds untuk membagikan pengalamannya selama magang serta berharap adanya sedikit perbaikan pada peningkatan mutu kurikulum mata kuliah di kampus, sekaligus dapat bekal motivasi bagi adik-adik tingkatnya kedepan.
Salah satu poin penting yang dibagikan John adalah bagaimana saat ini di industri kreatif Ibu Kota telah menjadikan Artificial Intelligence (AI) menjadi bagian dalam proses kerja kreatif. Seperti halnya dalam pembuatan video iklan misalnya, AI digunakan pada tahap pembuatan storyboard, sampel gambar, hingga simulasi visual sebelum pengambilan gambar nyata dan proses editing.
Menurut John, AI sangat membantu terutama dalam hal efisiensi waktu kerja dan kecepatan menghadapi deadline yang kadang sangat mepet. “AI telah menjadi ritme kerja di industri kreatif. Akan tetapi penggunaannya tetap memerlukan sentuhan desainer yang menentukan kualitas proses akhir,” jelasnya.
John juga berpesan kepada setiap mahasiswa DKV dan adik tingkatnya untuk dapat terus memperluas referensi visual desain, baik dari dalam maupun luar negeri, dari brand local seperti UMKM hingga brand besar. Analisis target audiens juga menjadi hal penting agar karya desain bisa tepat sasaran dan tidak meleset jauh.
“Jangan hanya bergantung pada tools, tetapi juga pahami pasar dan tren desain yang sedang berkembang. Sehingga itu yang akan membuat kita sebagai desainer dapat tetap relevan bekerja di industri kreatif,” tambahnya.
Kisah John ini telah membuktikan bahwa mahasiswa STSRD Visi tidak hanya siap bersaing di kompetisi nasional, tetapi juga mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan kerja di industri kreatif modern saat ini. Harapannya kedepan adanya dukungan kurikulum yang adaptif terhadap penguasaan teknologi AI oleh mahasiswa di mata kuliah, serta lulusan DKV STSRD Visi diharapkan semakin siap menghadapi tantangan masa depannya.

STSRD VISI Terima Kunjungan Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), Bahas Peluang Kerjasama.

Fakultas Seni Gunaan dan Kreatif, Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi Indonesia (STSRD VISI) pada tanggal 19 Juli 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerjasama antar perguruan tinggi dalam bidang Pendidikan, secara khusus dalam bentuk pertukaran dosen dan mahasiswa, pameran bersama karya mahasiswa dan studi lanjut dosen jenjang Doktoral. Delegasi Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) dipimpin oleh Dr. Louis Ringah Kanyan (Dekan Fakultas Seni Gunaan dan Kreatif), Dr. Hishamuddin bin Siri (Timbalan Dekan, Hal Ehwal Pelajar dan Alumni) dan Encik Shaik Assahar bin Shaik Hussein (Pensyarah, Program Pengurusan Seni). Hasil kunjungan kerja ini akan ditindaklanjuti dalam bentuk kerjasama yang dapat memperkaya pengalaman pendidikan tinggi di kedua institusi.

Pameran Desain Logo & Kemasan Hasil Sumbangsih Kreatif, Kerjasama STSRD VISI dan Dinas Perindustrian Koperasi UKM Kota Yogyakarta

STSRD VISI berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian Koperasi UKM Kota Yogyakarta menggelar Pameran Hasil Sumbangsih Kreatif, menampilkan 50 karya mahasiswa STSRD VISI prodi Desain Komunikasi Visual (DKV) dalam bentuk purwarupa Desain Kemasan dan Desain Logo UKM. Pameran diselenggarakan di Ruang Pamer Gedung PDIN (Pusat Desain Industri Nasional) Lantai I, Jl. C Simanjuntak Terban-Yogyakarta, tanggal 24 – 26 Juni 2025.
Selain sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran pelaku ekonomi kreatif akan pentingnya peran desain kemasan dan logo dalam mengangkat potensi produk UKM, pameran ini adalah wujud nyata komitmen STSRD VISI dalam mendukung peningkatan daya saing UKM Kota Yogyakarta, sejalan dengan visi misi STSRD VISI yang fokus pada branding UMKM dan Pariwisata.

STSRD VISI Benchmarking ke Studio Animasi MANIMONKI, Fokus pada pemanfaatan teknologi AI dalam produksi Animasi.

Dalam rangka pengembangan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) sesuai standar yang ditetapkan oleh Lembaga, STSRD VISI melakukan kunjungan benchmarking ke studio animasi MANIMONKI, Rabu, 30 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali informasi dan praktik baik pemanfaatan teknologi AI dalam proses produksi animasi, serta peluang dan tantangan industri animasi di era perkembangan teknologi AI. MANIMONKI adalah studio animasi yang berbasis di Surakarta, Jawa Tengah, pada tahun 2024 berhasil meraih penghargaan Piala Citra pada Festival Film Indonesia (FFI) untuk kategori Film Pendek Animasi dengan film "Pupus Putus Sekolah".

Bahasa Rupa Sebagai Kolaborasi Akademik dan Nilai Luhur Budaya Tradisional

Yogyakarta, 2 November 2024 – Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat berubah, dibandingkan 20 sampai 30 tahun yang lalu. Perubahan teknologi ini tentu harus dapat diikuti oleh setiap insan yang berada pada saat perubahan itu terjadi. Salah satunya ialah mahasiswa, dimana kampus STSRD Visi Indonesia cukup memperhatikan terkait perubahan teknologi yang terjadi namun tidak melupakan pentingnya budaya warisan bangsa Indonesia itu sendiri seperti batik tulis canting. Pada mata kuliah Bahasa Rupa, setiap mahasiswa diharapkan mampu memahami pentingnya menjaga tradisi budaya melalui karya yang akan mereka buat, baik secara digital maupun secara fisik.
... Mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual - STSRD Visi Indonesia mendapatkan pengalaman berharga pada saat mempelajari seni tradisional batik yang dilakukan secara langsung oleh setiap mahasiswa. Kegiatan membatik ini dipelajari dengan berkunjung ke Desa Wisata Tembi dengan suasana alam asri khas desa di Yogyakarta.
Kegiatan belajar membatik dimulai pukul 08.00 WIB, saat udaranya masih terasa sejuk dan Cahaya matahari belum terik. Kali ini kelas Bahasa Rupa di Desa Wisata Tembi diikuti oleh seluruh mahasiswa untuk merasakan langsung proses dari membatik. Di bawah bimbingan pengrajin batik berpengalaman Ibu Arimbi, mahasiswa diajarkan secara bertahan dengan cara membuat sketsa motif, memilih warna alami, teknik pewarnaan yang tepa, hingga penjemuran kain batik.
"Kegiatan ini sangat perlu dirasakan oleh setiap mahasiswa agar budaya batik tulis dapat dilestarikan terutama oleh generasi muda sebagai penerus bangsa, tetap beradaptasi dengan teknologi namun tidak melupakan budaya mereka," ujar Hadapiningrani, dosen pengampu mata kuliah Bahasa Rupa. "Selain mempelajari cara menyampaikan pesan, kita sebagai mahasiswa dapat menambah pengetahuan kebudayaan salah satunya batik tulis dari budaya Jawa. Sehingga kami dapat mengkombinasikan kreativitas melalui budaya dan teknologi terbarukan nantinya" Dimas Firdausi Habibi mahasiswa mata kuliah Bahasa Rupa. Adapun pesan dari Ibu Arimbi selaku pemateri yakni "Batik bukanlah hanya selembar kain, melainkan adanya nilai luhur yang harus terus dijaga, dipertahankan, serta dilestarikan keberadaanya, agar anak cucu kita tidak lupa akan jati diri mereka melalui nilai-nilai budaya. Adapun kegiatan ini sepertinya sangat dinikmati oleh setiap mahasiswa yang membatik, terlihat dari wajah mereka yang antusias, kreatifitas yang dituangkan di atas kain, dan betah berlama-lama mencanting" ujarnya.
Pada bagian akhir kegiatan setelah penjemuran kain batik, setiap mahasiswa saling memamerkan hasil karya batik mereka dan bangga terhadap karya yang mereka buat melalui batik tulis. Dari hasil karya-karya tersebut terlihat ragamnya kreativitas dan semangat belajar yang tinggi dari setiap mahasiswa yang mengikuti.

Magang di “Art Battalion”
Kuala Lumpur - Malaysia

Berbekal kemampuan ilustrasi yang kuat, 2 mahasiswa STSRD VISI, Hari Setiawan dan Yudistira Iqbal Umar diterima magang di perusahaan “Art Battalion” Kuala Lumpur, Malaysia selama 1 bulan mulai 24 Juli sd 29 Agustus 2023). Art Battalion adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa mural profesional dan telah membuat lebih dari 500 mural di Malaysia. Dengan magang di perusahaan tersebut, Hari dan Yudistira memperdalam kompetensi dan pengetahuannya dalam merancang karya mural sebagai media edukatif kreatif.

Liputan 1 Bulan di Turki
Tugas Magang

Memiliki kompetensi di bidang content creator, Suminar Saliem Guritno biasa dipanggil Gurit, mendapat penugasan dari Perusahaan CV. Cipta Diaspora Indonesia tempatnya magang, untuk meliput budaya dan kuliner khas Turki serta 40 destinasi wisata dari Istanbul hingga Cappadokia selama 1 bulan (1-31 Oktober 2023), dalam rangka pembuatan reels video Instagram Collaboration Campaign Turkey Tour 2023-2024.

Juara 1 Kompetisi Seni
“Tombow Tokyo Artfest”

Dengan karya ilustrasi yang menggabungkan ikon Budaya Indonesia seperti Barong Bali, pakaian adat Jawa, dan bangunan candi, dipadukan dengan budaya Jepang yang direpresentasikan dalam bentuk elemen ombak ala lukisan Jepang, Dimas Bramasto Cahyaning Damar berhasil menjuarai kompetisi seni “Tombow Tokyo Artfest” dengan tema “Fly to the Art World” yang diselenggarakan oleh Brand art supplies asal Jepang Tombow. Atas keberhasilannya sebagai sebagai pemenang utama, Dimas berkesempatan melakukan office tour di Kita ku Tokyo serta mengunjungi beberapa tempat kreatif seperti Ghibli Studio, Mitaka Museum, Tokyo Disney Land, dan Gundam Robot di Odaiba.

Our Milestone

Bergerak Menuju Perubahan Positif

1994

LPK Visi Yogyakarta

1996

Akademi Desain Visi Yogyakarta (ADVY)

2008

SEKOLAH TINGGI SENI RUPA DAN DESAIN VISI INDONESIA (STSRD VISI)

Akreditasi Institusi B

D3 Desain Komunikasi Visual (terakreditasi B)
S1 Desain Komunikasi Visual (terakreditasi B)

2024

Lulusan Berdaya Saing Tingkat ASEAN


Testimonials

Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi Indonesia (STSRD VISI)